1. Hati & Pikiran.
2. Kata-kata.
3. Tindakan..
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari
kondisi yg negatif menuju ke arah yang positif. Dari
derajad diri yang munkar menuju derajat diri yang
ihsan. Dari derajad diri yg bodoh dan miskin, menuju
derajad diri yang bermartabat.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,
“Barang siapa di antara kamu yang melihat
kemungkaran, maka hendaklah ia merubah
(mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu
hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya,
jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan
hatinya, dan itulah keimanan yang paling
lemah.” (HR. Muslim no. 49)
Dan sebelum merubah kondisi orang lain, ubah dulu
kondisi diri :
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri…” (QS. 13 : 11).
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu... ”(QS. At
Tahriim [66]: 6).
Ya, kita mungkin tidak punya kekuatan serta
kekuasaan untuk merubah sesuatu yg di luar kita.
Tapi yg pasti, kita mempunyai kekuasaan untuk
merubah diri sendiri. Dan bila setiap diri mau
berubah, maka seluruh dunia akan berubah menjadi
lebih baik.
Jadi sebenarnya sederhana. Ketika kita ingin merubah
situasi bangsa dan negara ke depan maka mulailah
perubahan itu pada diri sendiri. Orang bijak berkata,
"Everyone thinks of changing the world, but no one
thinks of changing himself."
DAN YAKINLAH : BISMILLAH
TUHAN BESERTA ANDA....
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari
keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya
Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat
baik.” (QS. Al ankabut [29]: 69).
-------------------
Hasil pencairan dari::
- Artikel Islam - Perubahan - Motivasi
- Untuk Islam - Inspirasi - Moslem
(artikel ini ane dapat dari http://untuk-islam.blogspot.com/)
0 komentar:
Posting Komentar